Jumper is over

Standard

Musim dingin telah berlaluu dan saatnya kita menyambut yang namanya musim semi, di Chongqing musim semi terkenal dengan jaraknya yang pendek yang cuman 1-2 bulanan…Dan musim seminya sedikit geje, terkadang dingin sampai 5 derajat dan terkadang panas sampai 28derajat. Dan tentu saja kondisi seperti ini sedikit menyebalkan, karena di Chongqing, seorang wanita harus berpakaian sesuai musim,dan  kalo gak?dijamin setiap mata akan memandang aneh dan mungkin kasihan kepada anda.hehehee…Jadi setiap orang yang hidup disini harus memiliki 4 gaya baju yang berbeda, winter, spring, summer and fall style,  ketika musim dingin harus pake jaket tebal-tebal dan ketika musim semi harus bergaya musim semi, seperti blazer yang dipaduin rok mini + stocking.

bosan dengan teguran teman-teman penduduk lokal sini yang katanya saya berpakaian telalu “gak modis”jadi  lama-lama jadi sedikit terpengaruh deh untuk merubah sedikit gaya berpenampilan. Pada perubahan pertama saya dalam berpakaian, saya sempat say goodbye dengan jumper lucu dan jeans saya,

*samping kiri saya inii saya dengan jumper pink saya

Dengan kekuatan penuh saya menggantinya dengan stocking yang boleh dikatakan tipiiiiss man, dipaduin ama kaos+blazer doank,n  keluar ngampus pada permulaan musim semi, musim geje dengan suhu yang ternyata 7 derajat celicius, pada hari itu dapat dikatakan saya BUNUH DIRI!

dan aksi buang jumper ini berakibat masuk angin dan flu akut. Kapok udah ikut begaya dimusim semii yang dingin ini, sekarang tetap pake sneaker jeans.  And  jUmper you’re not over yet.hahaha

20 responses »

Leave a reply to Anugrha13 Cancel reply